Minggu, 28 April 2013

BUNDEL KIMIA ANALISA tentang BORAKS


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang
                  Boraks merupakan Kristal lunak  yang mengandung unsure boron,mudah larut dan berwarna.Boraks merupakan garam natrium Na2B4O7.10H2O yang banyak digunakan dalam industri non pangan,khusus nya industry kertas,gelas ,pengawet kayu  dan keramik,gelas pyrrex yang dikenal  dibuat dengan campuran boraks.Boraks juga digunakan  dalam indutri  makanan seperti mie basah,ketupat, bakso,bahkan dalam pembuatan kecap.sedangkan Natrium hidroksida dan asam boraks masing –masing bersifat antiseptik sehingga banyak digunakan dalam industry farmasi sebagai ramuan obat misalnya salap,bedak,larutan komplek dan obat pencuci mata.Penggunaan boraks dalam industri farmasi sudah sangat dikenal,hal ini dikarena kan banyak boraks dijual dipasaran dengan harga yang sangat murah.
Mengkonsumsi  boraks tidak secara langsung berakibat buruk bagi kesehatan,namun sedikit demi sedikit dapat terakumulasi dalam tubuh,sepeti dalam organ hati,otak dan testis boraks tidak hanya diserap melalui pencernaan namun juga melalui kulit,boraks yang dikomsumsi dalam jumlah sedikit dikeluarkan  dari tubuh melalui urin dan tinja,namun sangat sedikit  dikeluarkan  melalui keringat.boraks juga dapat menggangu kerja enzim-enzim  dan menggangu alat reproduksi pria.selain itu efek dari boraks yaitu merangsang saraf,timbul gejala-gejala pusing, menyebabkan kebodohan/kebingungan, diare, dan muntah –muntah.  
Efek farmakologi dan toksisitas  senyawa boron dalam boraks merupakan bakterisida lemah larutan jenuh tidak membunuh staphylococcus aureus oleh karena itu toksisitas  yang lemah sehingga dapat  digunakan sebagai bahan  pengawet pangan,walaupun demikian pemakaian berulang  atau absorpsi berlebihan dapat mengakibatkan toksi( keracunan).

1.2 Tujuan
              Adapun tujuan dari praktikum ini adalah mengamati dan mempelajari cirri-ciri dari produk makanan dan perikanan yang mengandung boraks

 
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
             Boraks( Na2B407) merupakan bahan kimia yang digunakan sebagai pengawet kayu, antiseptic kayu dan pengontrol kecoa, boraks adalah bahan kimia yang sangat efektif jika digunakan sesuai dengan fungsinya, tetapi sangat berbahaya bila digunakan untuk bahan makanan yang dapat berakibat sangat fatal untuk jangka panjang seperti kanker hingga kematian (Svelila 6, 1979)
             Daging ikan dapat dibentuk kekuatan gel dengan melalui tahapa,yakni lunaknya daging ikan yang sudah ditambahkan garam 2-3% akan merubah protein myofibril menjadi sol.hal ini terjadi karena  adanya reaksi antar protein aktin  dan myiosin membentuk aktinmiosin pada saat ini lumatan daging ikan akan membentuk pasta  dan apabila  dibiarkan  beberapa saat setelah dilakukan pelumutan  maka daging akan dilakukan     perlakuan panas  pada suhu  500  akan menjadi pemanasan mencapai 600  (Agustin ,2008).
             Prinsip pengolahanikan dasarnya bertujuan melindungi dari pembusukan  dan kerusakan,selain itu juga  untuk memperpanjang daya awet dan mendiversifikasikan produk olahan  hasil perikanan,pengalengan merupakan salah satu bentuk pengolahan  dan pengawetan ikan secara modern yang dikemas secara praktis dalam suatu wadah(Adawyah,2007).


BAB 3
METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat
                  Waktu :10:00 wib- 11:45 wib. Yang bertempatkan di gedung biru koordinatorat kelautan dan perikanan.

3.2 Alat dan Bahan
No
Alat
Bahan
1

Masker
Boraks
2

Labu ukur
Kunyit
3

Pipet tetes
Methanol
4

Gekas kimia
AgNO3
5

Sarung tangan
Aquadest
  




3.3 Cara kerja

a.    Analisa kualitatif Natrium tetraborat( boraks)
                  Uji positif dengan kunyit
            Dibuatlah  larutan kunyit dengan melarutkan  serbuk kunyit secukupnya kedalam 20 ml air yang akan digunakan sebagai indikator ,masukkan lebih kurang 2 ml air kedalam tabung reaksi  dan tambahkan boraks secukupnya ,kemudian masukkan 1 ml larutan kunyit dan lihat perubahan warna yang terjadi 

   Hasil
             Uji positif dengan pereaksi kimia      
Pada 0,5 ml larutan  sampel tambahkan:
                  Diasam sulfat pekat dan alcohol atau methanol  pada drupelpat,jika dibakar akan memberikan nyala hijau

   Hasil
  Di perak nitrat, akan terjadi endapan putih dari perak  metaborat pada pemanasan          terjadi endapan Ag2O yang berwarna hitam
            Hasil
                                                                       
                   Dibarium klorida jenuh,akan terjadi endapan putih barium metaborat        
                  Uji sampel

      Hasil
                              Dimasukkan sampel yang dihancurkan dan diduga berisi boraks kedalam tabung reaksi  dan uji dengan larutan kunyit ,bandingkan perubahan warna  yang terjadi
 
       b.Analisa kuantitatif Natrium tetraborat (boraks)
                  Dimasukkan seksama lebih kurang 500 mg sampel,larutka dalam 50 ml air di tambahkan indikator merah metil,titrasi dengan HCL 0,1 N.
Hasil
 
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil pengamatan
No
Bahan
Setelah reaksi
1
Air
Boraks
kunyit
Air 2ml + boraks + larutan kunyit
Kuning kecoklatan
2
Kunyit
bakso
Larutan kunyit + potongan2 bakso
Larutan berwarna kuning kecoklatan.
3
Sampel
AgNO3
Sampel+ AgNO3
Membentuk endapan perak.         
4
H2SO4
Alkohol
Boraks
H2SO4+ alkohol + boraks
Nyala warna hijau.
5
H2SO4
Alkohol
sampel
H2SO4+ Akohol + sampel
Mengeluarkan warna hijau.
6
Boraks
Metilret
HCL
Larutan boraks +metiret
Kuning kecoklatan
Larutan kuning kecoklatan di titrasi dengan HCL
Keunguan.


 4.2 Pembahasan
             Adapun dari hasil yang kami peroleh dari pengamatan analisa Natriium tetraborat (boraks) dalam produk makanan dan perikanan disini kami menggunakan sampel dari bakso untuk menguji  kandungan boraks yang terdapat dalam bakso tersebut. Bahan yang kami pakai  yaitu serbuk kunyit, methanol ,AgNO3, boraks  dan aquadest disini kami menggunakan empat macam pengujian sampel pertama yang kami lakukan dengan pengujian uji positif dengan kunyit bahan yang kami gunakan di pengujian ini yaitu serbuk kunyit ,air(aquadest) dan borak. Apabila  suatu sampel yang kita uji mengandung boraks maka ia akan berubah warna menjadi kuning kecoklatan jika menggunakan serbuk kunyit. Pertama kami masukan 2ml air  kedalam tabung reaksi ,kemudian kami tambahkan boraks secukupnya  dan terakhir kani tambah larutan kunyit 1 ml menghasilkan warna kuning kecoklatan, kesimpulannya bahwa bakso yang kami teliti mengandung boraks, yang kedua kami melakukan uji positif dengan menggunakan sampel positif, yaitu larutan kunyit + potongan- potongan bakso menghasilkan warna kecoklatan kesimpulan nya bakso tersebut mengandung boraks. yang ketiga kami melakukan  uji positif dengan pereaksi kimia yaitu uji dengan menggunakan bakso.  sampel + AgNO3 menghasilkan  endapan – endapan perak, kesimpulan nya  bakso tersebut positif mengandung boraks, H2SO4 ditambah alkohol dan ditambah boraks kesimpulannya  berwarna nyala hijau. kemudian kami melakukan uji sampel  yaitu H2SO4 ditambah alkohol  dan ditambah sampel lalu di bakar menggunakan bunser hasil nya  mengeluarkan warna nyala warna hijau jadi kesimpulan nya positif mengandung boraks .
             Selanjutnya kami melakukan uji analisa natrium tetraborat (borak), larutan boraks +metilret 1 tetes  berubah warna menjadi kuning kecoklatan  kemudian di titrasi dengan HCL sampai berubah warna menjadi ungu, kesimpulan nya mengandung boraks. Jadi bakso yang kami uji megandung boraks.
  

BAB5
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Ø  Boraks  merupakan Kristal lunak yang mengandung unsure born,mudah larut dan berwarna,boraks merupakan garam natrium Na2B4O7.10H2O yang  banyak digunakan dalam industri non pangan  khusus nya industry kertas.
Ø  Mengkonsumsi boraks  tidak secara langsung berakibat buruk bagi kesehatan namun sedikit demi sedikit dapat terakumulasi dalam ubuh.
Ø  Pada pengujian uji positif dengan kunyit positif mengandung boraks
Ø  Larutan boraks +metiret 1 tetes  berubah warna menjadi kuning kecoklatan, kemudian dititrasi dengan HCL otomtatif mengandung boraks.
Ø  Sampel+AgNO3 membentuk endapann –endapan perak
Ø  H2SO4+ Alkohol +boraks menghasilkan warna nyala hijau
5.2 saran
Ø  Kalau bisa bahan-bahan yang digunakan lebih bagus kualitasnya…karena kebanyakan yang di teliti tidak bisa berjalan dengan benar karena factor alat-alatnya yang tidak bagus lagi
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar